13.8.11

reka (8) : rindu.

dan demi apa pun pada semesta,
aku hanya ingin mengetuk pintu rumahmu,
berteriak memanggil namamu,
mengajakmu bermain bersama (lagi) ke kebun di balik hutan belakang rumah kita.

di mana ada bebek-bebek yang akan ikut membuntuti kita saat bermain tari kereta api,
di mana ada pohon-pohon beri yang tidak boleh dipetik,
di mana ada padang rumput tempat kita bisa menatap angkasa dengan bergandengan tangan
tanpa harus terganggu oleh sebentuk ingin yang suka sekali menyelinap di antara kita.

dan demi apa pun sepanjang masa,
aku hanya ingin membuka jendela kamarmu,
lalu membisikkan namamu berulang kali sampai kau bangun,
memintamu untuk loncat keluar jedela diam-diam supaya tidak ketahuan ibumu.

ke taman kecil rahasia di antara rumahmu dan rumahku,
ke mana ada bunga-bunga aster yang pernah kita tanam bersama,
ke mana ada timbunan kapsul waktu yang kita tidak tahu milik siapa,
ke mana siang dan malam tak banyak berbeda bagi kita. 


karena setiap saat aku dan kamu bersama,
tak ada hitungan masa yang sanggup merangkumnya,
tak juga ada kata rindu masuk ke dalam benak masing-masing kita.

No comments: