17.8.11

17 | 17.

[1]
dirgahayu, pertiwi
semoga senantiasa bersabar memayungi anak-anakmu

adalah tempatku berlindung di hari tua, hingga akhir nanti menutup mata
di mana janji tidak dibangun dengan kata-kata,
dan bakti bukan semata rencana apalagi keinginan lalu.

dan tolong tampar aku, pertiwi
jika ada masanya (nanti) aku (mungkin) memalingkan diri darimu.


[2]
bacalah. dengan menyebut nama tuhanmu.

bacalah.
dengan matamu melekat pada semesta,
dan telingamu erat pada segala pertanda,

bacalah.
dengan kejernihan pikir,
kelapangan jiwa,
dan kebesaran hati.

bacalah.
dan merdekalah dari segala ketidaktahuan yang mengungkung.

No comments: