15.2.17

di antara cinta-cinta yang semu,
sebuah sejati bersembunyi dalam fana.

di antara pendar-pendar yang pudar,
sebuah nyala meraup kala.

di antara jarak-jarak yang berukur,
sepanjang ingatan tak sibuk menjengkal.

tuhan tidak punya cerita,
maka ia pasangkan nurani dan logika,
agar manusia mau mengambil jalan, 
dan menapak padanya dengan segenap sadar.

pertanyaan yang memudar,
seperti cucian tertumpuk yang tak selesai.
mengonggok merongrong sang waktu,
namun sekali lagi, tak selesai.