sketsa suara
28.8.11
kala itu bumi masih dini,
ada semilir dingin pembawa rindu dari utara
yang beku, lalu ia pecah dalam pelukan sang pengembara
jatuh kembali ke bawah naungan samudra.
sejak itu aku mengenalnya : rindu yang tak sampai.
No comments:
Post a Comment
Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment