i've just recently realized, that as long as you had democracy as a context, you got to be prepared for real life : 1) people speak whatever to their liking, 2) people listen to only what they want to listen to, 3) people think with an invisibly biased double stands.

those're all just to be expected, since most of us (that includes me), might never be really taught how to read things properly. and so suddenly we arrived here : the age where understanding is gradually becoming a subjective choice; a basic principal of consciousness no more.

- day 29 - 

of all places in the world i'd love to put inside my bucket list is that where i don't need to feel such unidentified hurt on my chest on a daily basis.

- day 26 -

"it takes more than an average broken heart to realize that one is just not a home."

- day 22 -

sembilan juli dua ribu empatbelas.

hari ini Indonesia memilih.


ya Tuhan kami,
berikanlah yang terbaik bagi bangsa ini.
seorang pemimpin yang layak kami dapatkan,
seorang pemimpin yang bisa mengajari kami dengan baik tentang demokrasi,
juga yang bisa membuat kami menyadari segala hal yang harus dibayar demi sebuah pilihan yang dibuat.

pemimpin tidak lahir, ia dibentuk.
ia datang dengan keberanian yang bukan milik setiap orang.

maka lapangkanlah kami akan hasil terbaik menurutMu,
siapa yang kepadanya negeri ini akan dititipkan.


ya Tuhan kami,
lindungilah Indonesia.

dan izinkanlah kami menjadi bangsa yang dewasa
lewat langkah yang tertatih, dalam kesalahan juga mungkin kekalahan,

serta keberanian yang selalu lebih satu untuk menerima dan berdiri kembali.

demi merah putih yang berkibar utuh.


. . .
ya Tuhanku,
untuk sebuah Indonesia,
yang pada tanahnya jiwa tertanam, yang airnya mengalir jernih membasuh raga,
syukur hanya ke hadirat-Mu.

juli.

bumi tak lagi kenal musim.
penantian terbang bersama angin
kepastian hanyut bersama sungai.

sedari mula, mungkin ia adalah bumi yang tak sempat dikenal.

bumi yang tanpa musim.
bumi yang penuh matahari dan hujan.

bumi tak lagi kenal musim.
mungkin sekali ia adalah sang musim itu sendiri.

- pada hujan, di satu jelang dini hari bulan juli -

"my plan is firm and fixed. until somebody's worth half of my heart came along ruining it.

i mean it."

- day 7 -

"your life in a mess? well, make it up. as long as it might take."

- day 6 -

"never really trust in : "that's somebody else's part""

- day 5 -

"some lessons were meant to be learnt the hard way. otherwise, i won't really take it as lesson."

- day 4 -