12.11.16

malam.

bermalam-malam aku menunda perasaan.
beralasan ringkihnya hati para pemuja cinta juga kebenaran.
bantal-bantal adalah pencatat kejujuran yang sejati.
rasa takut. keputusan. lalu pertanyaan tanpa henti.

sungguhpun bulan punya waktunya.
ia pencinta segala yang rutin.
segala yang terhitung. dan pada tempatnya.
tetap ia sisakan ruang untuk seteru hangat bunga kegelisahan.

aku suka semua yang sederhana.
seperti kamu yang selalu bertanya,
semua namun kebenaran,
perihal yang pasti namun keyakinan.

bermalam-malam aku menunda perjalanan.
dengan alasan tak ada teman,
padahal ia adalah tujuan.

kepada malam-malam yang tak sempat tersimpan,
akan kupenuhi janjiku dalam genggaman.