6.8.11

bagaimana caramu merindu, Ksatria?

apakah dengan tertegun-tegun memandang keluar kaca jendela apartemenmu?
apakah dengan goresan-goresan acak menyayat pada selembar tissue yang kini koyak dalam kepalanmu?
apakah dengan tombol panggil pada telepon selularmu, yang selalu kau batalkan bahkan sebelum panggilan pertama sampai pada si pemilik nomor?
apakah dengan menangis sambil mendengarkan lagu-lagu cinta pada radio, setelah memastikan pintu kamarmu terkunci sempurna?
ataukah sepertiku, dengan menarikan jemari cepat-cepat di atas papan tombol jari berwarna hitam, sambil tersenyum-senyum sendiri, dan sesekali menangis? walau aku yakin, kau pun pasti tahu sebagaimana aku tahu, takkan pernah ada rangkaian aksara yang sanggup membungkus rasa rindu, adakah?


bagaimana caramu merindu, Ksatria? 
sungguh aku hanya ingin tahu. siapa tahu bisa kutiru. siapa tahu dengan begitu rindu ini akan sampai padamu.




bagaimana cara merindumu Ksatria?