20.3.17

tengah malam.

tengah malam waktu hatiku adalah waktunya perpindahan rasa.
merasuknya yang mati-mati pada embun yang akan lahir, lewat jendela tak bertirai.

tengah malam waktu hatimu adalah waktunya membakar rasa.
mengumpulkan api-api sisa musim dingin lalu, membariskannya seperti anak-anak pagi.

sajak ini adalah masa lalumu.
semua cerita yang kuinginkan darimu, yang tak beranjak dari benak.
sajak ini adalah kenanganmu.
semua bayangan tentang aku yang kumainkan dalam hatimu:
pura-pura yang bukan tipu-tipu.

tengah malam waktu angkasa, adalah waktu kita berpisah,
dengan semata-semata harap yang tak tertiup,
dengan kabut pagi yang tak akan turun.

untukmu sajak tengah malam,
wahai penakluk hati yang tak mau berhenti.