seumpama para peragu yang bertempur dengan pilihan, sungguh benci ia pada jalan bercabang.
seumpama para pelukis yang bersikukuh membaca cahaya, sungguh benci ia pada barat yang menelan matahari.
dan.
seumpama para pencinta yang berderap dalam pencarian sepanjang bilangan masa, sungguh benci ia pada dentang keduabelas di tengah malam. terhentilah setiap derap, dan pupuslah harap-harap sang cinta untuk ia temukan.
No comments:
Post a Comment