adalah tempat(ku) berkumpul. dengannya.
dengan jiwa yang waktu itu, sudah lama sekali, menemaniku duduk-duduk di atas bangku kayu,
tepat di sampingku dan menggandeng tangan kananku,
sambil sesekali (bersama) melirik matahari,
memainkan kaki-kaki kami pada rumput segar habis hujan,
dan (lalu) bertukar sapa dengan Tuhan.
No comments:
Post a Comment