31.7.11

detoksifikasi.

aksara.
dan masa lalu.

sungguhlah bukan maksud menghapus jejak yang telah sekali terpatri, sekali yang semuanya adalah untuk selamanya. namun hanya sekadar mengendapkannya bagi semata (saja) hati.
sungguhlah memang baru terpikir, bahwa masa lalu bernama demikian karena seharusnyalah ia tinggal pada masa kapan ia menjadi cerita yang utuh, bukan sekadar kisah berkurung rumah kaca.


aksara.
dan detik ini.

karena benar adanya seribu jalan yang siap membentang di depan mata, jika pintu kayu di belakang telah terkunci sempurna tanpa ragu.
karena benar adanya pertemuan yang telah tergaris namun tak tertebak yang menanti tak jauh dari sepelemparan batu, jika perpisahan telah digenapi dengan air mata, dan senyum yang lapang.


aksara.
dan masa depan.

karena ia tak akan pernah habis menguak misteri hidup, juga tanya yang tak berjawab.
karena ia adalah saksi bisu masa depan, yang melayang-layang pada dimensi waktu dan lalu mendarat dalam ruang rasa yang hanya ada pada hari ini.


. . .

tidak bisa berhenti tersenyum, menyadari kekosongan yang memberikan ruang bagi para rasa yang belum lagi hadir. benarlah menulis adalah sebentuk terapi : jika ada emosi, rasakanlah, tuliskanlah, endapkan, lepaskan dan ikhlaskan ia menjadi bagian dari perjalanan yang membentuk seonggok diri, yang akan segera ditemui pada masa depan :)

No comments: