sketsa suara
31.7.11
dan tak ada satu pun tetes air mata yang (bisa) lolos dari tarikan gravitasi, kala memori kembali (lagi) bertalu-talu mengeja sebuah tanda dan menggoda ketetapan hati dari bertahan untuk ikut berayun -atas nama rasa- ke depan juga belakang.
No comments:
Post a Comment
Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment