26.4.11

sebut saya apa saja.
tapi memang saya masih mencari suara Tuhan,

kendatipun saya tahu suara itu ada di sana,

dan ini adalah masalah apakah saya memilih untuk mendekatinya atau menjauhinya,
dan ini adalah masalah apakah saya memilih untuk menulikan diri akan suara hati atau mendengarnya dengan sabar,
dan ini adalah masalah apakah saya memilih untuk sekedar belajar mengeja atau membacanya dengan sungguh-sungguh dengan segenap diri,
dan ini adalah masalah apakah saya memilih untuk membutakan diri terhadap selubung tipis sang musuh abadi pada intuisi yang sedianya adalah paduan antara akal dan nurani anugrah tertinggi dari Sang Pencipta atau melihatnya dengan mata kepala juga mata hati yang sejernih-jernihnya,

sebut saya apa saja.

. . . . . . .

dan perjalanan ini adalah sepanjang usia,
apalagi sebutan yang pantas untuk perjalanan menemukan diri dalam diri?