selamat hari Joker!
(Joker berwarna, atau Joker hitam putih?)
dan saya masih mencari-cari, kapankah hari Joker kedua itu sebenarnya.
dan di tengah-tengahnya saya merasa dunia sedang berkomplot menyuruh saya untuk melepaskan apa-apa yang memang sedari awal tidak pernah bisa saya genggam. dia juga bilang supaya saya berhenti menjadi hantu bagi diri saya sendiri, menghentikannya bergentayangan dalam pikiran maupun hati saya.
karena sebelum proses, segala sesuatunya adalah pilihan. tidak lebih, tidak kurang.
mudah-mudahan hari Joker berikutnya bisa saya rayakan berempat, masing-masing dengan tigabelas kartu di tangan, dan dua joker yang hilang. mungkin karena sudah ada gantinya : cinta dan percaya.
.
harus membaca sekali lagi : Dunia Sophie, Misteri Soliter, dan Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken; padahal Maya saja masih belum selesai.
No comments:
Post a Comment