pelukan udara itu sejati,
tidak menyesak, tidak melega;
menyatu seperti semesta dan isinya
sebelum manusia di antaranya.
ketulusan itu hanya Tuhan untuk menilai,
"bagaimana menurutmu?" tak masuk dalam reka;
semua demikian adanya
sebelum anggapan mencacahnya.
No comments:
Post a Comment