aku terbakar.
asap yang mengepul adalah ampas cemburu, dan seburuk-buruknya dengki.
aku terbakar.
tanpa pertanda apa saja yang tersebut sebagai alasan.
aku terbakar.
mungkin sebanyak hirupan nafas.
aku terbakar.
lalu sebelum hangus, ada ingatan berkelebat.
:
aku dan kamu, dulu, pernah bersepakat mengelabui tuhan.
sebelum kita diluncurkan ke dalam perut-perut bunda,
kita tukar hati-hati kita dengan penuh hati-hati
lalu kita berjanji,
tak kan mati oleh diri sendiri,
sebelum nanti saling bertemu dan kembali bertukar hati yang sebenar-benarnya
milik masing-masing kita. dan lalu hidup tua bersama.
.
kupegang janjiku, dengan segenap percaya kau pun begitu.
No comments:
Post a Comment