13.3.11

28 #5

Ini adalah catatan penggalan khutbah nikah seorang teman baik saya :

...


Allah SWT berfirman QS 25:64 : maka urusan Allah itu berjalan (berproses) di atas Qada-Nya (ketetapan di zaman Azali, zaman sebelum ada makhluk) dan Qada-Nya berjalan menuju Qadar-Nya (kenyataan yang sudah terjadi) maka setiap Qada mempunyai Qadar. Setiap Qadar mempunyai ajal (waktu yang sudah ditentukan) dan setiap ajal mempunyai catatan tertentu.


...


Allah berfirman QS 3:102, QS 4:1, dan QS 33:70-71 : sesunguhnya segala urusan ini ada di tangan Allah, Dia memastikan dan menetapkan -Nya apapun sekehendak-Nya. Tidak ada yang bisa menangguhkan kepada apa yang sudah didahulukan dan tidak bisa mendahulukan apa yang siakhirkan, tidak bisa mempercepat atau memperlambat.


Serta tidak ada sepasang makhluk Allah bisa berkumpul dan berpisah tanpa ketetapan dan kepastian dan catatan terdahulu dari Allah SWT.


...

Berdasarkan ketentuanNya, semua memiliki waktunya sendiri-sendiri, dan semua tepat berdasarkan ketetapanNya. Berdiam diri dan mengira-ngira hasil dari sesuatu yang tidak kita usahakan, bukankah adalah salah satu bentuk usaha mendahului ketetapanNya itu? Dan itu adalah suatu hal yang mustahil.

No comments: