tutup matamu ksatria,
aku tiupkan udara pagi dari bawah matahari yang tadi kuraup pada kedua telapak tanganku.
kusampaikan pada hatimu,
lewat telingamu.
bersama secarik pesan,
kutinggalkan sepotong hati pada hari lalu,
sepenggal rasa pada satu jeda yang mengkristal.
dan sebait rindu, yang tak bosan kukait melantun lagu pengantar tidur,
pada hitungan waktu yang mana saja,
yang tak pernah mau susah mengintip nama siapa yang kuselipkan.
No comments:
Post a Comment