3.4.12

takut.

saat-saat akhir berjingkat pelan menuju pintu belakang,
aku tak kuasa mencegahnya.
hanya bisa menatap punggungnya,
dan meyakinkan diri bahwa di balik pintu itu ada secarik masa depan yang diam-diam menjemput,
membawa akhir pulang supaya ia dapat bertemu dengan awal di sana,


dan lalu bersama, mereka cerita : segala sesuatu di antara mereka.

No comments: