25.9.11

pada jarak sepelemparan batu kau berteriak.
kuduga kau memanggilku, tanpa kau sebut namaku pertama-tama, betul?
lalu aku pun pura-pura tuli.

dan terhadap rasa yang ikut mencabik-cabik hati dari dalamnya, aku pun pura-pura buta.

pada jarak sepelemparan batu kau pun berpaling.
kuduga kau mencari-cari siapa yang bisa kaupanggil tanpa perlu kausebut namanya, betul?
lalu aku pun pura-pura tak peduli.

dan terhadap gentar yang ikut menyekap hati dari luarnya, masihkah aku dan kau sama-sama pura-pura buta?


tidakkah aku dan kamu sama saja.
kita sama-sama terlalu takut, betul? itu saja.
itu saja yang ternyata adalah segalanya.

No comments: