mereka bilang hujan itu tirai
saya bilang, hujan itu selimut. selimut tampal.
tampalannya terambil dari rintik-rintik yang tak sampai ke tanah,
namun selalu merindu pulang ke langit.
sederhana.
mereka ingin menyusup dalam doa yang diam-diam terlantun
oleh hati yang kedinginan (yang lalu pasti mendamba kemul, sehingga jadilah mereka)
karena katanya, di hari-hari hujan, semua doa naik ke langit.
tak ada yang tertinggal,
tak juga serintik yang belum sempat jatuh ke tanah.
.
saat doa-doa naik ke langit, hati menjadi hangat
dan tampal lalu mengurai.
malam ganjil, juga genap,
berseling adalah tangga jalan pulang doa-doa pada rumahnya.
No comments:
Post a Comment