17.8.13

rumah.

tempat bertolak yang mengakarkan senyum pada hati.
suara yang terpantul sepanjang jalan lekat pada ingatan,
tak terpegang. tapi tak terlepas.

tempat pernah kuminta hatiku untuk bermain-main tanpa perlu berhati-hati.
wangi mahoni yang bertanya-tanya, di mana hujan di mana kemarau,
tak terjawab. tapi tak terhenti terlontar.

tempat yang harus ditinggalkan, menantang kesedihan dan ketakutan,
belenggu akan masa depan yang tak pasti.

karena ia pasti akan kembali, pada masa depan yang padanya sampai perjalanan kita : rumah.

No comments: