langit merah menjadi latar abadi bagi hujan,
setiap ia kembali pada pangkuan senja.
tanah merekam jejak bulir-bulirnya pada setiap helai rumput.
dan waktu mencatat, betapa bumi berputar,
mengembalikan yang pergi pada sebuah kata pulang.
begitu sebuah cerita berulang,
karena tamat berarti menyimpan perjalanan rapi-rapi di dalam hati,
dan mengubur dalam-dalam rasa percaya akan keniscayaan sebuah pertemuan dan perpisahan.
No comments:
Post a Comment