2.8.12

(bersambung)

langit merah menjadi latar abadi bagi hujan,
setiap ia kembali pada pangkuan senja.

tanah merekam jejak bulir-bulirnya pada setiap helai rumput.

dan waktu mencatat, betapa bumi berputar,
mengembalikan yang pergi pada sebuah kata pulang.

begitu sebuah cerita berulang,
karena tamat berarti menyimpan perjalanan rapi-rapi di dalam hati,
dan mengubur dalam-dalam rasa percaya akan keniscayaan sebuah pertemuan dan perpisahan.

No comments: