sebuah persimpangan menguping pembicaraan aku dan kamu,
waktu itu hujan deras,
jadi mungkin ada satu dua kata yang tak sampai pada telinganya.
"perkenalkan, aku api,
aku menyalakan mimpimu,
menghangatkan lelahmu,
dan akhirnya membakar sisa asamu."
"perkenalkan, aku maaf,
menyala adalah bagian kecil mimpi,
lelah tak perlu hangat, ia hanya perlu teman,
asa takkan habis sekalipun ambisi tak bersisa."
sebuah persimpangan menyimpan sebuah rekaman,
tentang perkenalan saat amnesia,
tentang pertemuan yang kabur bersama larutnya sang hujan.
No comments:
Post a Comment