kamu adalah udara yang sedianya membuatku bernafas lega.
sesekali, dalam kecepatan, pernah kamu buat nafasku terburu,
dan seringkali, pada ketinggian, kamu membuatku sesak.
dan pada satu waktu, nanti, sekali untuk selamanya
bisa kamu buat aku bernafas hanya dengan senyum, cukup dengan ada...
bisa juga kamu buat aku mati dengan begitu saja hilang dari penghirupanku.
No comments:
Post a Comment