26.5.12

menara.

pada puncak sebuah menara
di tengah-tengah negeri pencakar langit,
prajurit bungsu termenung.

di lehernya terlilit selendang putih bidadari keempat,
putri tengah kerajaan daratan
penopang akar para menara.

dalam kepala prajurit, berputar skenario-skenario masa depan.
(pada masa itu, refleksi bukanlah pesiar masa lalu,
karena waktu tidak lagi berputar ke kanan, melainkan ke kiri)

dan masa depan adalah masa di mana langit sebentar bertemu dengan daratan,
memberi jarak baginya untuk mengembalikan selendang bidadari,
tanpa menggoda hati sang perempuan untuk menerima ajakan tangannya
memanjat menara demi langit yang belum juga ketahuan ujungnya.

No comments: