14.1.11

lagu hujan

.
pada pagi ia berderap.
di depan pintu hati, berpalang batu.
tak ada beda antara ketukan tumit sepatu, atau buku-buku jari pada pintu.

..
ada irama yang datang bersama bau tanah,
berlari bertelanjang kaki,
dan sesekali menghindari cacing-cacing yang menggeliat melihat matahari pergi sebentar.

...
beberapa jeda dan alam ikut terdiam,
mendengarkan lagu hujan
yang deras sesaki lorong hati yang sunyi.


.
hujan bernyanyi untukmu, lalu memanggil hari untuk menepuk kepalamu
dan berkata, "itu matahari cuma sembunyi sebentar saja.
tapi coba lihat, awan tidak bertugas dengan baik, bukan?
ambil saja tali cahaya yang berhasil lolos darinya.
ia, bagimu, tetap matahari."

No comments: