bersenandung ia mengantarkan jiwa masuk ke alam mimpi.
bisiknya, adalah nyanyian rindu pada masa depan yang selalu, selalu satu langkah di depannya.
amara, berkata kinasih padanya : biarkan matamu ikut menari,
pejamkan matamu memang akan menjaganya dari luka juga perih,
sekaligus berikan jarak dengan bahagia,
pada balik kelopak akan kamu lihat layar hitam dengan bayang-bayang masa depan,
lalu merasakah kamu itu benar adanya?
amara, terdiam dalam rengkuhan kinasih, lalu pejamkan matanya.
lalu jiwanya dengan pelan menyusup keluar dari lengan yang melingkarinya,
membelakangi dua sosok yang mulai terlelap dan bersinar di tengah malam, lalu menari
menghadap matahari, lampu sorot untuk cerita yang akan dipentaskannya : selamat bermimpi untuk pagi.
No comments:
Post a Comment