18.5.14

pematik

malam berhenti pada satu titik yang bukan pagi,
berdiam diri di tengah kebebasan sejati dari waktu.

ia bungkus detik-detik yang berlalu sedemikian ributnya tak tembus,
hingga manusia sejenak lupa, malam pasti berakhir.

setiap cerita selalu dimulai dari malam,
berakhir pada malam, atau berjalan sepanjang malam.
ia adalah nafas tercadang.

malam berhenti pada satu titik yang bukan pagi,
sambil sibuk berpikir mau berkata bagaimana.

ia menjadi setapak bagi waktu-waktu yang berjalan pelan,
lalu pasti menuju pintu keluar alam mimpi.

setiap mimpi selalu dimulai dari malam,
tanpa akhir, tanpa perjalanan.
ia adalah nafas pertama : pematik kesadaran yang sebentar lalu mati.

.
malam berhenti pada satu titik yang bukan pagi,
dengan mimpi di tangan kanan dan kirinya,
dan api yang menyala pada jarak tahunan cahaya.

No comments: