rindu ini tak punya nama,
ia tumbuh bukan pada hati,
dan besar tanpa jarak.
rindu ini lahir dengan berisik,
namun tak tertanda oleh telinga,
karena mereka sibuk ingin mendengar langkah-langkah (lain) yang mengendap.
rindu ini diam, tidak kemana-mana,
menunggu untuk dijawab,
menunggu untuk diberikan hati.
dibalik rimba pikiran,
yang diantaranya tak berjejak.
No comments:
Post a Comment