"...adalah ketika benak kosong sekosong-kosongnya. Tak ada beban, maupun lamunan, apalagi khayalan. Ketika kedamaian diri bukan lagi ketenangan yang dibuat-buat, tapi adalah penerimaan akan gejolak emosi diri yang apa adanya, dengan pilihan menyikapinya yang tidak seperti biasanya."
ps : Jadi, terima saja kalau diri merasa kesal luar biasa, merasa dibodohi sangat, merasa cemburu sekali, dan semua jenis emosi lainnya yang menguasai diri secara berlebih-lebihan. Sambil sebisa mungkin diam, bukan ceritanya menenang-nenangkan diri, tapi cukup tidak banyak-banyak memikirkannya. Sambil mencari jalan keluar terbaik dari jeratannya, tentu saja :)
No comments:
Post a Comment