pembenaran hanya berjarak satu belokan dari kebahagiaan.
dia sembunyi seperti sebuah pojokan.
ketulusan tidak bisa dinilai,
ketakutan tidak bisa diurai,
mereka berdampingan
mungkin sampai akhir zaman.
aku lagi-lagi termenung,
pada koma-koma kehidupan yang terpasang sembarang
sambil menerka-nerka
kapan titik terpanggil pada akhirnya.
.
ketika aku melepasmu dari goresan-goresan jiwa,
demikian aku tahu, segalanya tidak lagi sama.
remah-remah pada lembar putih ini undur diri
melahirkan ruang utuh bagi jiwa yang (akhirnya) merdeka.
No comments:
Post a Comment