akhir-akhir ini hati berhenti bercerita.
mungkin ia kehabisan peristiwa,
atau sekadar lupa cara bertutur yang biasa,
atau bisa jadi sedang hilang denyutnya.
lembar-lembar putih kembang kempis.
menjadikan garis-haris hitam seakan meliuk,
mengikuti irama sebentang hening yang mengaga di antaranya.
mereka haus momen terka alur yang mengikuti sebaris cerita.
lalu pagi menggeliat,
rengkuhan malam tetaplah kepompong nyaman yang tak ada banding.
namun ada yang sedikit berbeda dari embun hari ini.
pagi pun bangun,
tergesa kukira.
sampai lupa ia menyibak tirai dan mengambil kacamata.
semua karena waktu yang berdiri tenang di depan pintu.
membawa sekarung cerita
teruntuk pagi.
No comments:
Post a Comment