28.9.14

pada senja yang terlalu panas.

tak ada kesendirian yang berarti saat diri terlalu terbiasa dengannya,
justru rasa kosong yang menggema dalam hati adalah yang menjadikannya.
perih seumpama rasa asam saat menyapa luka,
getir seumpama rasa pahit bersalutkan gula.

pada senja yang terlalu panas,
angin bertiup sangat kencang : mengacau jejak, mengacau jarak.
debu-debu yang bersaling-silang mengelus jemari
jadilah mereka selubung kesendirian.

No comments: